Hei kamu, Ya, kamu sahabatku. Dengar aku bicara dengan kamu! Kamu yang selalu bersedih dan gelisah. Kamu yang selalu memikirkan dugaan hidup yang tidak jemu-jemu. Kamu yang merasakan diri kamu terkurung di dalam gua yang gelap. Ternanti-nanti bila ada cahaya. Kamu yang sudah penat meraba-raba di dalam gelap. Letih, haus dan lapar. Kamu yang memikirkan, "Sudah tidak ada jalan keluar, mungkin aku harus mati saja di sini." Ya, untuk kamu. Kamu sebenarnya penat, berehatlah sebentar. Gua ini gelap jalannya kamu tidak nampak tetapi Dia tahu jelas. Walaupun gua ini gelap dan tidak selesa, paksakan dirimu untuk berehat. Bukankah Tuhanmu melenakan pemuda-pemuda kesayanganNya beratus-ratus tahun di dalam gua? Ada jalan keluar, cuma kamu perlukan rehat. Setelah fikiran kamu lapang, nanti mungkin kamu akan mendapat ilhamnya. Tuhan tidak akan menciptakan kamu sia-sia. Kamu cuma diuji konflik yang sama seperti mereka yang beriman. Dia memilihmu untuk menerima konflik ini. Ucapkan Alhamdu...
Bunga berkembang, layu kemudian gugur. Lumrah alam. Selagi pohon mampu berdiri, bunga kan sentiasa tumbuh, berkembang lalu gugur meninggalkan benih yang tak putus-putus. ©Segala hak cipta terpelihara milik penuh penulis yang juga pemilik blog ini. Dilarang untuk mencetak, menerbit tanpa kebenaran. Jika anda ingin berkongsi secara online, sila sisipkan URL. Contact writer for business query at nurindah.philomel[a]gmail.com